REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Humas PT KAI Daop 8, Zakaria mengatakan, untuk angkutan Lebaran, pihaknya mengoperasikan enam rangkaian kereta cadangan dengan tujuan Jakarta, Bandung dan Yogyakarta.

Bila perjalanan normal hanya 74 kereta, kali naik hingga 86 kereta. Setiap tahun, jumlah penumpang pengguna jasa kereta api selama musim mudik terus mengalami kenaikan antara 3-4 persen.

Pada 2011 lalu, jumlahnya 559.187 orang, naik 2012 menjadi 594.163 orang. Dan estimasinya tahun ini, penumpang angkutan lebaran bisa mencapai 617.220 orang. “Dengan okupansi mencapai 80 persen,” kata Zakaria, Sabtu (3/8).

Kepala Humas Pelindo III, Edi Priyanto memperkirakan akan ada 135 ribu penumpang yang menggunakan transportasi jalur laut melalui Pelabuhan Tanjung Perak. Pihaknya telah menyediakan dua terminal yang dapat menampung hingga 3.000 orang per hari.

Namun, berbeda dengan lintas darat dan udara, pengguna transportasi laut ini umumnya memadati pelabuhan pada H-1, bahkan beberapa hari setelah lebaran. Karena mereka bukanlah orang terikat dengan pola waktu kerja. “Pada H-1 bisa sampai 11 ribu penumpang,” ujarnya.

Kepala Seksi Hukum dan Komunikasi Bandara Juanda, Shafwan Hadi mengatakan, puncak arus penumpang terjadi Sabtu (3/8) dan Ahad (4/8), dengan jumlah 865 ribu sampai 905 ribu orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika