REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menuding pejabat polisi salah jika mengimbau anggotanya untuk melepas atribut di malam.
Seperti diketahu, salah seorang pejabat Polda Metro Jaya mengimbau agar segenap anggota polisi untuk tidak memakai atribut polisi ketika sendiri dan di malam hari. Ini merupakan reaksi atas penembakan yang dialami pihak kepolisian.
Komisioner Kompolnas Edi Saputra Hasibuan mengatakan, seharusnya yang dilakukan pihak kepolisian adalah mengusut tuntas pelaku penembakan, bukannya malah melepas atribut.
Edi mengatakan, ditakutkan adalah penilaian masyarakat bahwa polisi sudah lemah, takut dan tidak berdaya menghadapi teror seperti itu.
''Seharusnya jangan lepas atribut, itu simbol kebanggaan polisi,'' katanya.
Edi menjelaskan, seharusnya atribut juga bisa membuat masyarakat merasa nyaman. Dan ini merupakan tugas polisi untuk membuat nyaman masyarakat.
Terkait penembakan, itu adalah resiko polisi dalam tugas. Setiap orang punya resiko dalam kerja. Begitu juga polisi resikonya adalah berhadapan dengan pelaku kejahatan.