REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Perusahaan Daerah Taman Satwa selaku pengelola Kebun Binatang Surabaya menyiapkan sejumlah atraksi kesenian tradisional untuk menyambut kehadiran pengunjung selama libur Lebaran tahun ini.
Kepala Humas Kebun Binatang Surabaya (KBS) Agus Supangkat kepada wartawan di Surabaya, Kamis mengatakan kesenian tradisional yang ditampilkan antara lain kuda lumping (jaran kepang), reog Ponorogo, dan musik campursari.
"Atraksi kesenian itu akan ditampilkan selama libur Lebaran mulai hari ini hingga 18 Agustus mendatang. Selain itu, kami juga menyiapkan atraksi lain, seperti sulap, badut dan pertunjukan gajah, serta memberi makan satwa," ujarnya.
Pada Lebaran hari pertama, Kamis, Agus Supangkat menjelaskan jumlah pengunjung masih belum terlalu membludak dan diperkirakan berkisar 9.000-10.000 orang. Sementara pada hari biasa berkisar 2.500-3.000 pengunjung.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, kalau lebaran hari pertama kondisinya selalu seperti itu, karena banyak warga yang masih menjalankan aktivitas silaturahmi dengan keluarga atau tetangga," ujarnya.
Ia memperkirakan lonjakan jumlah pengunjung akan terjadi mulai akhir pekan ini atau Sabtu (10/8) hingga seminggu ke depan, karena masih dalam suasana liburan sekolah.
"Jumlah pengunjung yang datang diperkirakan bisa mencapai 30.000 hingga 40.000 orang per hari. Untuk harga tiket selama libur lebaran juga tidak ada kenaikan, tetap seperti hari-hari biasa sebesar Rp15.000 per orang," tambah Agus.
Selama libur lebaran kali ini, pengelola KBS memprediksi jumlah pengunjung yang datang bisa mencapai 150.000 orang atau meningkat sekitar 50 persen dibanding tahun lalu.