REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Bandara di kawasan pesisir Laut Merah, Eilat, memulai lagi penerbangan pada Kamis setelah ditutup singkat karena alasan keamanan yang tidak disebutkan. Demikian kata sumber militer Israel.
"Bandara dibuka setelah laporan situasi terbaru," kata juru bicara militer kepada AFP tanpa penjelasan lebih lanjut.
Militer pada awalnya mengumumkan pembatalan semua penerbangan masuk dan keluar Eilat selama sekitar dua jam setelah penilaian keamanan. Namun, mereka tidak memberikan rincian kemungkinan adanya ancaman.
Hanya penerbangan domestik yang dijadwalkan mendarat atau lepas landas dari selatan kota.