Sabtu 10 Aug 2013 14:07 WIB

Jalur Selatan Jateng Mulai Berlubang

 Peringatan tanda jalan berlubang (ilustrasi).
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Peringatan tanda jalan berlubang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Sejumlah ruas di jalur selatan Jawa Tengah, antara Rawalo, Kabupaten Banyumas, hingga perbatasan Jawa Barat mulai berlubang. Jalan berlubang tersebut ditemukan di ruas Jatilawang, Wangon, dan Lumbir, Kabupaten Banyumas, Karangpucung, Cimanggu, Majenang, dan Wanareja, Kabupaten Cilacap.

Selain itu, sejumlah lubang juga terdapat di ruas Wangon-Ajibarang, Banyumas, yang merupakan jalan penghubung jalur selatan Jateng menuju jalur pantai utara (pantura). Lubang-lubang tersebut diperkirakan lubang yang sebelumnya berukuran keci namun tidak ditambal, sehingga melebar akibat tingginya volume kendaraan yang melintas.

Di samping itu, sejumlah tambalan tampak mulai mengelupas sehingga memunculkan lubang. Meskipun ukuran lubang-lubang itu masih kecil, berkisar 10-25 centimeter dengan kedalaman 2-3 centimeter, membahayakan bagi pemudik bersepeda motor yang memanfaatkan arus balik pada H+1 Lebaran.

Terkait kondisi jalan yang mulai berlubang, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Banyumas, Ajun Komisaris Polisi Chalid Mawardi mengimbau para pemudik untuk tetap waspada dan konsentrasi di jalan.

"Kalau merasa capai atau mengantuk, jangan memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan. Silakan beristirahat di 'rest area' yang telah disediakan," katanya.

Ia mengakui arus balik lebaran yang melintas di jalur selatan Jateng mulai meningkat. Chalid memperkirakan puncak arus balik di wilayah Banyumas akan berlangsung pada H+2 Lebaran atau hari Minggu (11/8) seiring dengan berakhirnya masa cuti bersama yang telah ditetapkan pemerintah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement