REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jaya, Joko Widodo, memastikan kebersihan dan infrastruktur Blok G Pasar Tanah Abang dalam kondisi baik, Senin (12/8). Dia memeriksa langsung gorong-gorong blok pasar itu.
Dia juga menyebutkan, juga memastikan pembangunan gerbang utama Blok G yang rencananya mulai hari ini. "Saya pikir hari ini sudah dikerjakan pintu utamanya tapi ternyata belum. Tapi dalam proses, dikerjakan di pabrik di bawa ke sini... prek... jadi," katanya.
Gerbang utama tersebut, diharapkan Jokowi bisa menjadi bagian promosi dari Blok G sehingga menarik lebih banyak ke blok yang dikhususkan bagi bekas pedagang kaki lima Pasar Tanah Abang.
Lapak-lapak dan kios-kios tidak resmi pedagang kaki lima di seputaran Pasar Tanah Abang sejak lama menjadi penyebab kemacetan parah dan sistemik pasar grosir terbesar di Asia Tenggara itu.
Untuk menempuh jarak kurang dari tiga kilometer di Jalan Fachruddin, jalan utama menuju Pasar Tanah Abang dari arah Slipi, diperlukan waktu satu jam pada jam-jam padat kunjungan.
Kemacetan makin parah karena lebih dari separuh badan jalan dijadikan parkir kendaraan selain lapak-lapak pedagang kaki lima itu.
Bukan cuma melongok gorong-gorong. Jokowi juga memerkisa kedalaman saluran pembuangan air kotor dan air limpasan hujan di Blok G Pasar Tanah Abang itu. Air hitam keruh menggenang. "Ini jadi begini karena enggak pernah dirawat," katanya.
Hingga kini, terdapat 941 pedagang yang diwajibkan untuk mendaftar ulang. Kapasitas Blok G sendiri mencapai 968 kios atau pedagang.