REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) memberi jawaban terkait dirinya yang dinilai sebagai sosok pengubah peta Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2024. Jokowi juga dianggap bisa mendongkrak elektabilitas pasangan calon pada Pilkada Serentak 2024.
Jokowi malah heran mendapat julukan seperti itu, usai bertemu dengan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo, Respati Ardi-Astrid Widayani di Wedangan Pendhopo, Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (4/11/2024) malam WIB. "Ah, masa gitu?" kata Jokowi.
Dia malah sempat berkomentar terkait hasil survei elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur Jateng yang baru saja dirilis lembaga survei. Dalam survei itu, pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi bersaing ketat dengan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, karena suara yang belum menentukan masih tinggi. "Yang bimbang harus dibuat tidak bimbang. Harus yakin gitu," kata Jokowi.
Di sisi lain, pascapurna tugas sebagai presiden per 20 Oktober hingga 4 November 2024, Jokowi sudah bertemu dengan beberapa calon yang maju Pilkada Serentak 2024. Di antaranya, paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, cagub Jawa Timur, Emil Dardak hingga Respati-Astrid, yang semuanya identik diusung KIM plus.
Namun demikian, Jokowi menegaskan, ia terbuka untuk bertemu semua paslon Jateng dan pilkada lainnya. "Saya terbuka untuk semuanya," tegas Jokowi.