Senin 12 Aug 2013 17:17 WIB

Sultan: Saya Mohon Masyarakat Tetap Tenang

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sri Sultan Hamengkubuwono X
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Sri Sultan Hamengkubuwono X

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X mengimbau masyarakat Yogyakarta tetap tenang dan tidak sampai terpengaruh dengan penembakan misterius yang terjadi di Yogyakarta, seperti halnya kasus di Lapas Wirogunan dan penembakan terhadap kaca mobil yang terjadi di Kulonprogo.

''Adanya penembakan yang terjadi akhir-akhir ini  saya sudah koordinasi dengan Pak Kapolda (Kapolda DIY DIY Brigjen Haka Astana, red). Tetapi saya belum tahu persis yang melakukannya. Saya mohon masyarakat tetap tenang,'' kata Sultan pada wartawan di Kepatihan Yogyakarta, Senin (12/8).

Sultan mengatakan  tidak tahu persis motivasi penembakan itu apa, seperti halnya  penembakan yang di Galur Kulonprogo baru-baru ini.

Yang penting, kata dia menambahkan, arahnya bukan pada cari korban, melainkan memecahkan kaca dan yang digunakan untuk menembak itu mirip mainan anak-anak, kata dia.

''Tetapi saya tidak tahu apa bentuk tekanan dari penembakan terhadap kaca mobil itu apa. Berbeda halnya dengan penembakan terhadap sipir Lapas Wirogunan yang menggunakan senjata api. Motivasinya saya kira berbeda,''ungkap dia.

Ketika ditanya apakah kasus penembakan misterius berpengaruh terhadap kondisi keamanan di Yogyakarta? Menurut Sultan asal masyarakat tidak terpengaruh pada aspek seperti itu tidak akan berpengaruh. ''Kita serahkan saja kepada kepolisian untuk menemukan identitas pelakunya dan hal itu tidak perlu menimbulkan kegelisahan. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ اَسَرَّ النَّبِيُّ اِلٰى بَعْضِ اَزْوَاجِهٖ حَدِيْثًاۚ فَلَمَّا نَبَّاَتْ بِهٖ وَاَظْهَرَهُ اللّٰهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهٗ وَاَعْرَضَ عَنْۢ بَعْضٍۚ فَلَمَّا نَبَّاَهَا بِهٖ قَالَتْ مَنْ اَنْۢبَاَكَ هٰذَاۗ قَالَ نَبَّاَنِيَ الْعَلِيْمُ الْخَبِيْرُ
Dan ingatlah ketika secara rahasia Nabi membicarakan suatu peristiwa kepada salah seorang istrinya (Hafsah). Lalu dia menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan peristiwa itu kepadanya (Nabi), lalu (Nabi) memberitahukan (kepada Hafsah) sebagian dan menyembunyikan sebagian yang lain. Maka ketika dia (Nabi) memberitahukan pembicaraan itu kepadanya (Hafsah), dia bertanya, “Siapa yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?” Nabi menjawab, “Yang memberitahukan kepadaku adalah Allah Yang Maha Mengetahui, Mahateliti.”

(QS. At-Tahrim ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement