Rabu 14 Aug 2013 14:14 WIB

Pembersihan Kali Ciliwung Dibagi Lima Sektor

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Hazliansyah
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama KSAD Jenderal TNI Moeldoko saat menyusuri Sungai Ciliwung menggunakan perahu karet pada kegiatan Karya Bakti Skala Besar pembersihan Sungai Ciliwung di jembatan lama Ciliwung, Rawajati, Jakarta Selatan, Kamis (14/8)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama KSAD Jenderal TNI Moeldoko saat menyusuri Sungai Ciliwung menggunakan perahu karet pada kegiatan Karya Bakti Skala Besar pembersihan Sungai Ciliwung di jembatan lama Ciliwung, Rawajati, Jakarta Selatan, Kamis (14/8)

REPUBLIKA.CO.ID, KALIBATA -- TNI AD dan Pemprov DKI Jakarta membentuk tim patroli sungai Ciliwung untuk menyusuri lima sektor pembersihan.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Moeldoko mengatakan, susur sungai untuk pembersihan sampah dimulai dari Kalibata hingga Bidara Cina, Jakarta Timur. Kegiatan pembersihan sampah menggunakan perahu karet yang disediakan oleh Kopassus.

Pembersihan sungai Ciliwung dilakukan di lima sektor. Sektor pertama dengan rute Tanjung Barat - Bidara Cina, sektor dua Bidara Cina - Kampung Pulo, sektor tiga Kampung Pulo - Jalan Tambak, sektor empat Jalan Tambak - Masjid Istiqlal dan sektor lima Masjid Istiqlal - Pademangan.

Kegiatan susur sungai tersebut dilakukan Moeldoko, Jokowi dan Wamen PU Hermanto Dardak selama 45 menit. Mereka sempat berbincang mengenai normalisasi 13 sungai yang melalui DKI Jakarta.

"Kami menurunkan 8.700 personel yang dibagi di lima sektor," ujar dia, Rabu (14/8). Moeldoko menjelaskan personel yang dikerahkan untuk membersihkan sektor satu sebanyak 1.700 personel.

Sedangkan sektor dua hingga lima masing - masing 1.750 personel. Selain perahu karet, anggota TNI juga menggunakan lima unit exkavator, tiga unit loder, tiga unit trailer, dum truk sebanyak 16 unit, truk angkut personel 200 unit, LCR 74 unit dan ambulance lima unit.

Selain membersihkan sungai, mereka juga menyempatkan diri untuk melakukan penanaman pohon usai menyusuri sungai.

Dalam kesempatan tersebut Moeldoko juga siap membantu Pemprov DKI Jakarta untuk menegakkan Perda ketertiban umum seperti PKL yang berdagang di tengah jalan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement