REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melihat maraknya penembakan yang dilakukan oknum tertentu membuat polisi berencana melakukan razia senjata api.
Seperti diketahui, senjata api menjadi sebuah kecenderungan yang mengiringi pelaku tindak kejahatan karena dinilai efisien dalam melakukan aksinya. Selain itu, seorang polisi tewas dan seorang luka akibat tertembak oleh orang tidak di kenal.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan akan segera membentuk tim di Polres dan Polsek untuk melakukan razia. ''Kita akan lakukan razia secepatnya,'' kata dia, Rabu (14/8).
Rikwanto mengatakan, akan menahan senjata api yang tidak pada tempatnya yang berada di masyarakat, dalam artian senjata tersebut tidak memiliki surat izin sama sekali.
Sejumlah aksi kejahatan dengan menggunakan senjata api sering terjadi, yang terakhir adalah penembakan rumah AKP Tulam, anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya di Perum Banjar Wijaya Blok B 49/ 6 Rt 02/07, Cluster Yunani, Kelurahan Cipete Pinang, Cipondoh, Tangerang, Selasa (13/8) sekitar pukul 06.15 WIB.