REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Gerakan Perlawanan Islam Hamas sangat mengecam tindakan otoritas Mesir yang menyerang para pengunjuk rasa damai di lapangan Nahdhah dan Rabiah Adawiyah dengan kekuatan militer.
Serangan yang berujung pada pembantaian mengerikan dan jatuhnya ribuah korban meninggal dan terluka dari kalangan rakyat Mesir.
Hamas kembali menegaskan dukungannya kepada hak rakyat Arab dalam kebebasan dan kehormatan. Hamas menyerukan agar dihentikan penumpahan darah rakyat Mesir.
''Kami sangat sedih atas tertumpahnya darah rakyat Mesir di dua lapangan di Kairo,'' sebut pernyataan Hamas seperti dikutip PIP.
Hamas menegaskan sikap mereka yang mendukung rakyat Arab dan Islam serta haknya dalam kebebasan dan kehormatan serta hidup dengan mulia.
Mereka menyerukan agar dihentikan penumpahan darah rakyat Mesir dan menahan diri dari menggunakan kekuatan dan kekerasan dalam mengatasi para pengunjuk rasa damai.