REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pemuda dan Olahraga Dewan Perwakilan Daerah Partai Amanat Nasional (Bapora DPD PAN) bersama DPD Barisan Muda (BM) PAN Jakarta Timur gelar demonstrasi di depan Kedutaan Besar Mesir, Teuku Umar Jakarta Pusat, Jumat (16/8) siang.
Demonstran menuntut agar Mesir menghentikan segala bentuk kekerasan militer. Siang itu, demonstran berjumlah sekitar 20 orang. Wakil ketua Bapora DPD PAN Jakarta Timur, Guntur Setiawan mengatakan, demo ini adalah upaya Bapora dan BM untuk berdialog dengan Duta Mesir.
''Sudah cukup banyak korban dalam kekerasan ini,''ujarnya. Guntur mengakui, hingga kini belum ada dialog langsung. Guntur menjelaskan demo kali itu adalah sebuah test case.
Pihaknya sedang menunggu respon pemerintah RI dan juga Mesir. Ia berpendapat demonstrasi yang dilakukan di depan kedutaan akan lebih didengar oleh Mesir. ''Kalau di HI atau di tempat lain, skalanya nasional saja,''ujarnya. Namun, ia memastikan pihaknya tetap mau bekerja sama dengan pihak lain dalam upaya protes terhadap kekerasan di Mesir.
Bila protesnya hari ini tak ditanggapi, Guntur mengatakan PAN akan mengadakan demo lanjutan berupa long march dalam satu atau dua hari ke depan. Ketika itu, anggota demo tak hanya pengurus wilayah Jakarta Timur, melainkan gabungan dari wilayah Jakarta, Depok, Bekasi, dan Banten.
Mengenai tempat dan waktu pelaksanaan, Guntur menyebutkan hal itu masih dikoordinasikan. Dalam long march tersebut, PAN akan menuntut pemutusan hubungan diplomatik dan pengusiran Kedubes Mesir dari Indonesia kepada pemerintah.