REPUBLIKA.CO.ID, NANNING -- Dua orang dikonfirmasi tewas di Wilayah Otonomi Guangxi Zhuang di China Selatan pada Jumat akibat terjangan Topan Utor, kata pemerintah urusan sipil di provinsi tersebut.
Hujan lebat dan banjir yang dipicu oleh Topan Utor telah mempengaruhi 491.400 orang di tujuh kota besar, kata Departemen Urusan Sipil di provinsi itu sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Jumat malam.
Sebanyak 16.660 hektare tanaman telah rusak dan 1.080 rumah telah hancur. Kerugian ekonomi diperkirakan berjumlah 111 juta yuan (18,15 juta dolar AS), kata departemen tersebut.
Utor, topan ke-11 yang menerjang Cina tahun ini, memasuki daratan pada pukul 04.00, Kamis (15/8), di Kabupaten Rongxian di Guangxi Zhuang, kata badan meteorologi di provinsi itu.