Senin 19 Aug 2013 00:21 WIB

Dua Laga Persisam Ditunda karena Pilkada

Logo Persisam Samarinda
Foto: antara
Logo Persisam Samarinda

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Dua laga kandang tim Persisam Putra Samarinda menghadapi Persija Jakarta dan PSPS Pekanbaru ditunda pelaksanaannya karena berbenturan dengan tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Kalimantan Timur.

Sekretaris Persisam Putra Samarinda Achmad Subhan di Samarinda, Ahad, mengatakan, jadwal semula pertandingan dua laga kandang tersebut dilaksanakan sebelum Pilkada Kaltim 10 September, dan kemudian dijadwalkan ulang setelah pemilihan gubernur tersebut selesai.

"Kami sudah menerima surat resmi dari BLI, terkait perubahan jadwal tersebut, yakni awalnya pada tanggal 3 September dan 7 September diundur menjadi tanggal 11 September dan 15 September," terang Subhan.

Subhan mengatakan perubahan jadwal tersebut telah sejalan dengan keinginan manajemen Persisam, yang tidak mau pertandingan olahraga imbasnya bakal mengganggu tahapan pilgub Kaltim 2013, yang sesuai jadwal semula telah memasuki masa tenang.

"Pilgub dilaksanakan tanggal 10 September, artinya pada tanggal 7 September bertepatan dengan jadwal Persisam menghadapi PSPS Pekanbaru sudah masuk pada tiga hari masa tenang, syukurnya jadwal tersebut telah ada perubahan," tutur Subhan.

Perubahan jadwal tersebut dikatakan Subhan telah dikoordinasikan dengan manajemen dan pelatih Persisam, termasuk panitia pertandingan Persisam, sehingga diharapkan pada pelaksanaannya tidak menemui kendala.

"Dengan informasi penundaan jadwal ini, otomatis tim pelatih akan meramu kembali jadwal persiapan tim, demi mencapai target laga kandang," tutur Subhan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement