REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kantor Imigrasi Sukabumi masih menampung sebanyak 50 imigran gelap di Hotel Sarah Kecamatan/Kabupaten Sukabumi. Mereka merupakan para imigran asal Timur Tengah yang sebelumnya diselamatkan petugas akibat peristiwa kapal tenggelam di perairan selatan Kabupaten Cianjur pada Juli lalu.
‘’Jumlah imigran yang tersisa di penampungan sementara sebanyak 50 orang,’’ ujar Kepala Sub Seksi Penindakan, Kantor Imigrasi Sukabumi, Irfan Safari, kepada Republika, Senin (19/8).
Lokasi penampungan berada di Hotel Sarah, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi. Penempatan ini hanya untuk sementara waktu karena masih menunggu keputusan Ditjen Imigrasi. Awalnya, ada sebanyak 66 imigran yang ditampung di tempat tersebut.
Irfan mengungkapkan, pada tahun ini Imigrasi Sukabumi banyak menangani kasus penyelundupan imigran di wilayah selatan Cianjur dan Sukabumi. Pasalnya, kedua kawasan tersebut memang rawan dijadikan lokasi transit menuju Pulau Christmas Australia.
Terakhir, kata Irfan, Imigrasi mendapatkan informasi pengamanan imigran sebanyak sepuluh orang oleh Polres Sukabumi di kawasan Palabuhanratu, Ahad (18/8) malam. Sepuluh imigran asal negara Irak ini langsung dipulangkan ke tempat penampungan imigran yang ada di Bogor.
Kepala Kantor Imigrasi Sukabumi, Yayan Indriana menambahkan, untuk mencegah penyelundupan imigran Imigrasi telah menggiatkan sosialisasi kepada masyarakat di pesisir pantai. Targetnya, bila ada kehadiran imigran gelap dapat segera dilaporkan kepada aparat keamanan.