REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Melani Suharli Leimena mengaku siap maju konvensi Partai Demokrat jika diundang meskipun dirinya tahu diri akan kapasitas dan kemampuannya.
"Mungkin kalau saya disuruh maju atau diundang, siapa takut. Percaya diri, ya, tetapi harus tahu diri juga," kata Wakil Ketua MPR RI Melani Suharli Leimena pada dialog Empat Pilar di Senayan Jakarta, Senin.
Dialog Pilar Negara yang diselenggarakan Sekjen MPR RI bertema "68 Tahun Kemerdekaan: Bagaimana Indonesia ke Depan?" dengan menghadirkan pembicara, yaitu Wakil Ketua MPR RI Melani Suharli, Staf Ahli Presiden Bidang Ekonomi Dr. Firmanzah, dan sejarawan LIPI Dr. Asvi Marwan Adam.
Lebih lanjut Melani juga mempertanyakan dari calon-calon yang disebutkan tidak ada satu pun yang perempuan. Oleh karena itu, dirinya menyatakan siap jika memang diundang untuk ikut.
Menurut Melani, konvensi Partai Demokrat saat ini bisa menjadi model baru dalam mencari calon-calon pemimpin Indonesia ke depan
Lebih lanjut Melani menegaskan bahwa
konvensi PD kali ini bukan sekadar pencitraan semata.
"Kita buat konvensi bukan sekadar basa-basi untuk mengangkat citra saja, melainkan benar-benar untuk mencari pemimpin masa depan," kata Melani.
Melani lantas mengatakan,"Yang penting hasil konvensi benar-benar asli penilaian dari masyarakat, bukan hasil intervensi dari siapa pun."
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa sebenarnya tidak setuju jika juga ikut diundang tokoh-tokoh parpol lain untuk ikut konvensi PD.
Oleh sebab itu, kata Melani, dirinya tak setuju mengundang orang-orang yang sudah punya partai.
Konvensi, menurut dia, seharusnya mengundang orang-orang berpotensial yang tidak berpartai.
sumber : Antara