Senin 26 Aug 2013 23:33 WIB

Tiga Tugas SBY untuk Presiden Mendatang

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berbincang dengan Wapres Boediono (kanan)
Foto: Antara
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berbincang dengan Wapres Boediono (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukung penuh presiden terpilih pada pemilu 2014. Sehingga pemerintahan baru dapat berjalan dengan lebih baik.

"Tahun depan, kita akan punya presiden baru. Saya mengajak kita semua dan rakyat Indonesia, mari kita dukung siapa pun pemimpin negeri ini dan pemerintahannya. Akan indah negeri ini manakala pemimpinnya mendapatkan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia," katanya saat memberikan sambutan silaturahim kebangsaan yang digelar Partai Golkar di Jakarta, Senin (26/8) malam.

SBY mengaku punya tiga tugas menyambut presiden terpilih yang akan datang. Pertama, menyambut presiden terpilih. Kedua, menyerahkan urusan pemerintahan, serta menyampaikan agenda kebijakan yang telah dilaksanakan. 

"Ketiga, saya akan berdoa semoga beliau sukses memimpin kita semua. Lebih sukses dibandingkan sekarang ini," kata SBY.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyambut baik silaturahim kebangsaan yang digelar Partai Golkar. Dikatakan, acara silaturahim yang dihadiri oleh pimpinan partai politik tersebut merupakan tradisi yang baik untuk tetap menjaga persaudaraan. Meski pun berkompetisi dalam pemilu.

Dalam silaturahim kebangsaan tersebut, sejumlah pimpinan partai politik juga diundang untuk memberikan sambutan. Antara lain, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie sebagai tuan rumah, Presiden PKS Anis Matta, Ketua Umum DPP Gerindra Suhardi, Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto, Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarifuddin Hasan, dan Ketua Umum DPP PBB MS Kaban.

Acara itu juga dihadiri Wapres residen Boediono dan sejumlah menteri. Seperti Menkopolhukam Djoko Suyanto dan Menko Kesra Agung Laksono.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement