REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menghadapi kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman mempersiapkan 100 tangki air bersih. Air bersih tersebut akan digunakan sebagai antisipasi apabila terjadi kekeringan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Julisetiono, memprediksi kekurangan air bersih di wilayah Sleman tidak akan sebanyak seperti pada tahun lalu. Lantaran, tahun ini terjadi musim kemarau basah.
"Daerah Prambanan mungkin yang rawan akan kekeringan. Kami sudah bangun pompa air di sana. Dan apabila pompa air rusak, kami membantu dropping air," katanya.
Menurut dia, wilayah Prambanan selalu mengalami kekeringan ketika musim kemarau tiba. Sehingga, di daerah tersebut telah dibangun tiga pompa air yang akan dipompa oleh PLN.
"Kami lebih fokus pada Prambanan, karena lebih sering terjadi kekeringan. Generator yang berbahan bakar solar akan diganti, jadi lewat jalur PLN," tambahnya.
Ia berharap agar masyarakat Prambanan dapat mengelola pompa air yang dibangun. Sehingga dapat memudahkan pasokan air apabila terjadi kekeringan.