Selasa 27 Aug 2013 10:37 WIB

MUI Tolak Lobi Muluskan Miss World

Rep: Amri Amrullah/ Red: Fernan Rahadi
Majelis Ulama Indonesia
Foto: Republika/Prayogi
Majelis Ulama Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengakui beberapa waktu yang lalu ada tawaran dari MNC Grup untuk memuluskan pelaksanaan Miss World 2013 di Indonesia.

Ketua MUI Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri, KH Muhyiddin Junaidi, mengakui memang ada iming-iming dari MNC Grup ke MUI dan beberapa pengurus MUI untuk memuluskan pagelaran Miss World 2013 di Indonesia. "Namun, tawaran itu tegas kami tolak," ujarnya kepada Republika, Selasa (27/8). 

Beberapa tawaran itu, jelas dia, di antaranya pertama, pemberian fasilitas jaringan Indovision gratis selamanya kepada seluruh jaringan kantor MUI dari pusat hingga daerah. Serta sekolah madrasah dan pesantren yang masuk dalam jaringan MUI di seluruh Indonesia.

Kedua, beberapa pengurus MUI pusat yang semuanya ulama itu dijanjikan jabatan akan menjadi Dewan Pengawas Syariah (DPS) di MNC Grup. Ketiga, pengurus MUI akan dijadikan penasihat di balik layar, untuk penyelenggaraan Miss World yang akan digelar September mendatang. "Kami tegas menolak dan kami katakan tawaran yang anda berikan itu salah alamat," katanya.

Walaupun pada saat itu dijelaskan alasan dan dampak positif diselenggarakannya Miss World di Indonesia, seperti memajukan karya desainer-desainer Indonesia di kancah Internasional. Serta meningkatkan tujuan wisata dan nama Indonesia di mata Internasional. Ia mengatakan, MUI hargai alasan itu, tapi untuk pelaksanaannya keputusan MUI sudah bulat.

Kaitan dengan munculnya salah satu Wakil Ketua MUI DKI Jakarta, Syarif Rahmat, di iklan Miss World, Muhyidin menegaskan kalau itu muncul dari pernyataan pribadi bukan atas nama organisasi MUI. "Memang kita sayangkan, walaupun pesan yang disampaikan bukan mendukung. Nanti akan kita ajak bicara lagi yang bersangkutan," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement