REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukan, pasangan Khofifah-Herman mengalami kenaikan dukungan yang signifikan. Dalam waktu singkat, elektabilitas keduanya mencapai 17 persen di banding survei sebelumnya.
Peneliti SMRC, Deni Irfani mengatakan, survei sebelumnya dilakukan Juli lalu, pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf unggul dengan tingkat kepemilihan 59,7 persen. Sedangkan Khofifah-Herman hanya 15,6 persen.
"Survei Agustus mulai meningkat hingga 20 persen, dan terus naik sampai quick count hari ini 37,8 persen," kata Deni di Surabaya Plaza Hotel, Kamis (29/8).
Menurutnya, saat Khofifah mengalami kenaikan, pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf justru menurun. Agustus, pasangan incumben ini masih memperoleh 54,8 persen. Sementara di perhitungan cepat, justru merosot hingga 47 persen.
Meski terus naik, kata Deni, Khofifah-Herman tetap tidak mampu menyaingi pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf. Sebab, sebagian besar responden yakni 67 persen menyatakan puas dengan kinerja keduanya semasa menjabat. "Kurang puas hanya 18 persen dan satu persen kurang puas sama sekali," ujarnya.
Beberapa yang menarik dari survei itu di antaranya, pemilih dengan tingkat pendidikan rendah 55 persen, cenderung mendukung Soekarwo-Saifullah Yusuf. Sedangkan 41 persen lulusan sarjana memilih Khofifah-Herman.