Jumat 30 Aug 2013 04:48 WIB

Jokowi Yakin Blok G Bakal Laris Manis

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta.
Foto: beritajakarta.com
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo optimis jika Blok G, Pasar Tanah Abang, akan ramai dikunjungi pembeli. Terlebih, nantinya kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, akan dijadikan kawasan niaga terpadu.

Untuk menggenjot pengunjung, pihaknya akan melakukan promosi melalui media massa terhadap keberadaan Blok G yang menjadi lokasi penampungan pedagang kaki lima (PKL) tersebut. "Saya yakin ini pasti akan ramai, melihat bentuknya saja saya sudah yakin akan ramai," kata Jokowi, di sela-sela kunjungannya ke Blok G, Pasar Tanah Abang, seperti dilansir situs beritajakarta.

Berbagai promosi akan dilakukan baik melalui media cetak maupun media elektronik. "Nanti kita promosinya di radio, koran, Kominfo. Setelah buka, baru diiklan. Semua mau dipromosikan biar orang tahu barang apa saja yang murah atau tidak," ujarnya.

Rencananya pada Senin (2/9) pekan depan, pedagang yang telah mendapatkan kios tahap pertama dapat berjualan. Tercatat lebih dari 300 pedagang telah lolos seleksi administrai, tahap verifikasi, dan pengundian kios. Sementara untuk tahap kedua pengundian baru dilakukan pada akhir pekan ini di kantor Walikota Jakarta Pusat.

Sementara, untuk kios yang masih belum memiliki rolling door, Jokowi berjanji akan menyelesaikannya secara bertahap. "Senin besok sudah buka semuanya. Sudah isi semua. Kita buka besar-besaran di sini. Senin sudah harus keisi tokonya dan berjualan semua. Nanti sambil jalan diperbaiki," ucapnya.

Pantauan beritajakarta.com, kondisi bangunan Blok G sudah lebih baik dari sebelumnya. Tembok gedung dicat dengan aneka warna, sehingga gedung terlihat lebih cerah. Gerbang utama dan tangga besar juga telah rampung dikerjakan. Sementara itu, penghijauan juga dilakukan untuk mempercantik gedung.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement