REPUBLIKA.CO.ID, BENER MERIAH -- Pengelompokan antara pendukung gerakan aceh merdeka dan Indonesia masih terjadi di seluruh kawasan propinsi Nangroe Aceh Darussalam. Meski tidak ada konflik langsung, namun pengelompokan ini daerah yang merupakan basis pendukung mana, masih melekat.
Di sepanjang perjalanan menuju Kabupaten Bener Meriah, daerah yang beberapa waktu lalu terkena musibah gempa bumi, melewati jalan-jalan pengunungan dan dataran tinggi Gayo.
Di sepanjang jalan, bendera merah putih berjajar di setiap depan rumah warga, setiap 10 meter. "Karena masih terasa aura 17 agustus kemarin," ujar Fahmi (40), warga setempat.
Paling menarik perhatian, adalah ada sebuah bendera merah putih yang terbentang besar nan panjang di atas perbukitan. Dari pantauan Republika, panjang bendera merah putih tersebut lebih dari 100 meter.
Rasa nasionalis cinta dengan Tanah Air Indonesia, tercermin pada warga di kabupaten bener meriah dan Takengon. "Karena disini juga merupakan daerah tujuan transmigrasi, banyak orang luar," kata Fahmi lagi.