Sabtu 31 Aug 2013 15:42 WIB

'Tak Elok Konvensi Demokrat Mengambil Kader Partai Lain'

Rep: Ira Sasmita/ Red: Karta Raharja Ucu
Ketua Komite Konvensi Partai Demokrat Maftuh Basyuni (tengah) menyerahkan surat keputusan penetapan peserta konvensi kepada perwakilan peserta di Wisma Kodel Jakarta, Jumat (30/8). Komite Konvensi Partai Demokrat menetapkan 11 calon peserta untuk mengikuti
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Ketua Komite Konvensi Partai Demokrat Maftuh Basyuni (tengah) menyerahkan surat keputusan penetapan peserta konvensi kepada perwakilan peserta di Wisma Kodel Jakarta, Jumat (30/8). Komite Konvensi Partai Demokrat menetapkan 11 calon peserta untuk mengikuti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti politik LIPI, Siti Zuhro mengatakan, banyak hal yang masih dipertanyakan dari konvensi yang diselenggarakan Partai Demokrat.

"Ini konvensi ala Demokrat, katanya terbuka, dikoreksi jadi semi terbuka. Semi terbuka ini banyakan terbuka atau tertutupnya?" tanya Siti seraya menyindir.

Berbicara dalam diskusi bertajuk 'Konvensi, Audisi Penuh Teka-teki' di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (31/8), Siti juga melihat terjadi ketidakkonsistenan Partai Demokrat dengan melakukan distorsi. Dengan mengundang tokoh partai lain yakni calon-calon yang memang belum memiliki kendaraan politik.

"Tidak elok mengambil kader partai lain. Kalau pun terobosan, mengundang calon-calon yang mmemang tidak punya rumah," ujarnya.

Selain itu, transparansi serta akuntabilitas pelaksanaan konvensi masih belum disampaikan kepada publik. Partisipasi masyarakat yang akan dilibatkan dalam konvensi, hingga saat ini juga belum diungkap. Sejauh mana masyarakat bisa menentukan pemenang konvensi melalui survei.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement