Sabtu 31 Aug 2013 17:51 WIB

Oposisi Malaysia Tawarkan Dialog dengan Pemerintah

Anwar Ibrahim
Foto: Tribunnews
Anwar Ibrahim

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim mengusulkan dialog dengan pemerintah mengenai berbagai isu pada Jumat, pelunakan nada yang sebelumnya telah menolak untuk menerima kekalahan dalam pemilihan umum ketat diperebutkan pada Mei.

Mantan wakil perdana menteri mengatakan koalisi oposisi telah mengusulkan dialog "transparan dan kondusif" untuk mengatasi beberapa masalah nasional yang mendesak, seperti meningkatnya kejahatan serta peningkatan ketegangan agama dan ras.

Anwar sebelumnya menolak untuk menerima hasil pemilihan umum yang menghasilkan koalisi yang berkuasa pimpinan Perdana Menteri Najib Razak mempertahankan kekuasaan dengan mayoritas ramping, merujuk adanya dugaan kecurangan pemilu dan bahwa oposisi memenangkan suara populer.

Tetapi Anwar mengatakan pada malam Hari Kemerdekaan Malaysia pada Sabtu bahwa oposisi siap untuk maju melanjutkan pembangunan nasional.

Pemerintah Malaysia telah membantah laporan-laporan media sebelumnya bahwa Anwar dan Najib telah mengadakan pembicaraan mengenai pembentukan pemerintah koalisi, ditengahi oleh mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement