Ahad 01 Sep 2013 09:23 WIB

Penembakan Taksi, Polisi Akan Periksa Rekaman CCTV

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Fernan Rahadi
Penembakan  (ilustrasi)
Foto: Reuters/Joshua Lott
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kasus penembakan sebuah taksi Pusaka, Blue Bird Grup saat melintas di Tol Pancoran, Jumat (30/8) sore, yang dikemudikan Deffi Erfian (41 tahun) masih dalam penyelidikan.

Hingga kini polisi sedang mendalami rekaman CCTV yang ada di sekitar jalur. ''Kita masih kordinasikan dengan pihak Jasamarga untuk CCTV,'' kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Ahad (1/8).

CCTV tersebut dinilai akan memudahkan pihak kepolisian dalam melakukan pelacakan jenis kendaraan dan identitas mobil pelaku yang menembak taksi bernomor polisi B 1635 CTA tersebut.

Rikwanto mengatakan, setidaknya CCTV tersebut bisa menunjukkan nomor pelat mobil. ''Nanti bisa ketahuan nomor pelatnya,'' katanya.

Taksi Pusaka dari Blue Bird Grup bernomor polisi B 1635 CTA ditembak seseorang di Km 3.800 Tol Pancoran arah Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat sore lalu.

Penembakan oleh pelaku yang diduga menggunakan sedan Mercy hitam itu mengakibatkan kaca depan kiri mobil retak dan berlubang. Beruntung supir selamat dan memberikan ciri-ciri pelaku yaitu berambut cepak dan warna kulit gelap.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement