REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan wakil presiden, Jusuf Kalla menegaskan tidak pernah mundur dari seleksi capres yang digelar Partai Demokrat. Sebab, ia merasa tidak pernah menyatakan bergabung.
"Saya tidak pernah mundur karena memang saya tidak pernah masuk," kata Jusuf Kalla (JK) di Jakarta, Senin (2/9). Namun, ia mengakui diundang dari partai penguasa itu melalui forum nonformal untuk bergabung dalam konvensi.
Sementara Sekretaris Komite Konvensi Partai Demokrat, Suaedy Marasabessy mengatakan, pihaknya belum memberikan undangan konvensi ke JK. Sejauh ini pihaknya hanya menemui dan berkomunikasi dengan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu.
Hal itu karena dalam kode etik konvensi, seseorang yang mempunyai jabatan struktural di partai lain harus nonaktif dulu dari jabatannya di partai itu. Selain itu, pemenang konvensi capres juga harus menjadi kader Partai Demokrat karena Demokrat tetap ingin mengusung kadernya sendiri pada Pemilu 2014.
Pada Selasa (27/8) malam, Komite Konvensi mengunjungi Jusuf Kalla di kediamannya di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, untuk menanyakan kesediaan JK menjadi peserta konvensi capres yang diselenggarakan Partai Demokrat.