Senin 02 Sep 2013 16:31 WIB

JK Tegaskan Tak Pernah Ikut Konvensi Capres Demokrat

Jusuf Kalla
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan wakil presiden, Jusuf Kalla menegaskan tidak pernah mundur dari seleksi capres yang digelar Partai Demokrat. Sebab, ia merasa tidak pernah menyatakan bergabung.

"Saya tidak pernah mundur karena memang saya tidak pernah masuk," kata Jusuf Kalla (JK) di Jakarta, Senin (2/9). Namun, ia mengakui diundang dari partai penguasa itu melalui forum nonformal untuk bergabung dalam konvensi.

Sementara Sekretaris Komite Konvensi Partai Demokrat, Suaedy Marasabessy mengatakan, pihaknya belum memberikan undangan konvensi ke JK. Sejauh ini pihaknya hanya menemui dan berkomunikasi dengan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu.

Hal itu karena dalam kode etik konvensi, seseorang yang mempunyai jabatan struktural di partai lain harus nonaktif dulu dari jabatannya di partai itu. Selain itu, pemenang konvensi capres juga harus menjadi kader Partai Demokrat karena Demokrat tetap ingin mengusung kadernya sendiri pada Pemilu 2014.

Pada Selasa (27/8) malam, Komite Konvensi mengunjungi Jusuf Kalla di kediamannya di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, untuk menanyakan kesediaan JK menjadi peserta konvensi capres yang diselenggarakan Partai Demokrat.

"Undangan belum sempat diberikan. Pembicaraan tatap muka dengan JK secara non-formal antara Ketua Komite, Maftuh Basyuni, dan Wakil Ketua Komite, Taufiequrachman Ruki," kata Suaedy.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement