REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik, Hanta Yundha mengatakan Partai Gerindra semakin waspada dengan sepak terjang Joko Widodo alias Jokowi. Hal ini tercermin dari pernyataan sejumlah elite politik Gerindra yang tidak menginginkan Jokowi maju sebagai calon presiden (capres). 

"Gerindra sudah semakin berhitung. Semakin waspada dengan elektabilitas Jokowi," kata Hanta ketika dihubungi Republika di Jakarta, Selasa (3/9).

Hanta menyatakan majunya Jokowi bisa menjadi ancaman bagi kandidat capres lain, termasuk Prabowo. Pasalnya berdasarkan hasil survey, elektabilitas Jokowi selalu berada di posisi teratas. 

"Sementara kalau Jokowi tidak maju peluang terbesar ada pada Prabowo," ujar Hanta.

Menurutnya, Gerindra harus mencari strategi baru menaikan elektabilitas Prabowo. Karena menurut Hanta taktik dan strategi "mencampuri" pencapresan tidak akan berpengaruh positif bagi Prabowo. 

Alasan Gerindra agar Jokowi fokus menyelesaikan persoalan Jakarta masih bisa diperdebatkan. Lantaran menurut Hanta publik bisa saja menganggap menyelesaikan persoalan Jakarta perlu dilakukan pemimpin nasional. 

"Karena masalah Jakarta ini kompleks dan menyangkut provinsi-provinsi yang ada di sekitar ibu kota," kata Hanta.

Di sisi lain, Hanta yakin PDI Perjuangan tidak akan menyianyiakan peluang elektabilitas yang dimiliki Jokowi. Partai berlambang Banteng Moncong Putih ini kuat kemungkinan akan mendorong Jokowi sebagai capres.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika