REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wayang Orang Indonesia Pusaka (WOIP) yang dipimpin Jaya Suprana berusaha merangkul penonton muda dalam pagelaran "Arjuna Galau".
"Tanpa bisa bergaul dengan anak muda, jangan mimpi wayang orang bisa lestari," katanya saat menggelar jumpa pers di Tugu Kunstkring Paleis, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/9).
Lakon "Arjuna Galau" diangkat dari cerita "Srikandi Larasati", kisah bagaimana Arjuna memperistri Srikandi.
Ketua Pelaksana pagelaran "Arjuna Galau", Yessy Sutiyoso, mengatakan pentas ini akan dikemas secara modern dengan bantuan tampilan multimedia. "Arjuna Galau" akan ditampilkan di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki pada 15 September.
Lakon karya sutradara Kenthus Ampiranto ini akan didukung oleh antara lain oleh Maudy Koesnaedi, Aming, Wulan Guritno, Feni Rose, Gendis Wicaksono Soeharto, dan Ninok Leksono.
Tiket pagelaran ini dibagi ke dalam empat kelas dengan harga Rp 250.000 untuk kelas Pringgodani, Rp 500.000 (Madukoro), Rp 750.000 (Hastina), dan Rp 1 juta untuk Amarta.