Rabu 04 Sep 2013 23:20 WIB

Jabar Punya Potensi Geopark Kelas Dunia

Rep: Lingga Permesti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Salah satu kawah di Gunung Tangkuban Perahu
Foto: Antara
Salah satu kawah di Gunung Tangkuban Perahu

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Jawa Barat memiliki geopark atau taman bumi yang dapat menjadi daya tarik parawisata dunia. Geopark ini jika dikelola dengan optimal dapat berefek positif pada perekonomian.

"Jabar memiliki beberapa titik geopark yang dapat menarik wisatawan,"kata Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar, di Kota Bandung, Rabu (4/9). 

Potensi geopark ini, berada Bandung utara dan selatan Tasikmalaya. Geopark Bandung utara meliputi Gunung Burangrang, Tangkuban, Ciater sampai bukit Manglayang.

Kawasan tersebut terbentuk karena terpengaruh letusan Gunung Sunda. Sementara selatan Tasikmalaya terdiri dari Ciamis selatan sampai Cipatujah. Di kawasan ini, terdapat sungai, pantai dan gua dan gunung api di bawah laut.

Deddy berjanji terus meningkatkan pariwisata geopark ini dengan menggandeng perusahaan-perusahaan BUMN untuk mengalokasikan program bina lingkungannya. "Potensi yang ini tidak dimiliki negara lain. Untuk itu, pelibatan masyarakat dan perusahaan juga penting,"ungkap dia.

Salah satu geopark yang berpotensi masuk menjadi Global Geopark network (GGN) atau jaringan taman bumi global adalah wisata geologi di Ciletuh, Sukabumi Jabar. Geopark di Ciletuh terdiri dari batuan tertua di Jawa Barat. Kompleks batuannya yang terdiri dari sedimen sampai metamorfik ditaksir berumur 50 juta – 65 juta tahun.

Menurut Sekretaris Badan Geologi ESDM, Yun Yunus Kusumabrata, potensi yang berlimpah ini sayangnya belum dikembangkan ke arah yang lebih serius, Ia mengungkap, masih banyaknya tarik menarik kepentingan sehingga potensi geopark di jabar belum maksimal.

Padahal, jika potensi geopark diintegrasikan dalam satu paket wisata, akan memberikan nilai ekonomi yang tinggi. Ia mencontohkan, Geopark Yuntaishan di China yang bisa menggenjot jumlah kunjungan hampir tiga kali lipat dari 400 ribu pengunjung pada tahun 2004.

"Pemerintah daerah harus fokus meningkatkan pengembangan kawasan geopark ini,"ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement