REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- PBB sedang melakukan satu ikhtiar baru bagi konferensi perdamaian Suriah kendatipun Amerika Serikat sedang mempersiapkan bagi kemungkinan serangan militer. Demikian kata para diplomat pada Rabu.
''Perundingan mengenai satu konferensi akan diusahakan kembali dalam KTT Kelompok 20 (G-20) di Rusia pekan ini dengan konflik 30 bulan itu berada satu tingkat kepahitan baru setelah dugaan penggunaan senjata kimia yang dilarang itu,'' kata para utusan.
Ada keraguan bahwa Suriah dan oposisi akan datang ke meja perundingan. Namun Wakil Sekjen PBB, Jeffrey Feltman, tetap membicarakan tentang kemungkinan satu konferensi.
Dia mengatakannya dalam kunjungan bersejarah pekan lalu ke Iran. Iran dikenal sebagai pendukung penting Presiden Bashar Al Assad.
Menteri Luar Negeri Inggris, William Haque, mengatakan pemerintahnya akan mendesak pihak oposisi Suriah apabila pemimpin Koalisi Nasional Suriah Ahmad Al Jarba mengunjungi London pada Kamis.
Ia menambahkan Perdana Menteri David Camerom akan menyerukan Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk mendesak satu konferensi seperti itu apabila mereka bertemu di Saint Petersburg pekan ini.