REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI--Pakistan mengumumkan telah membebaskan tujuh tokoh senior Taliban demi proses perdamaian yang hendak dicapai dalam resolusi politik setelah peperangan panjang dengan negara tetangganya, Afghanistan.
''Demi terciptanya rekonsiliasi Afghanistan, Pakistan membebaskan tujuh tahanan Taliban yakni Mansoor Dadullah, Said Wali, Abdul Manan, Karim Agha, Sher Afzal, Gul Muhammad dan Muhammad Zai,'' kata perwakilan Departemen Luar Negeri Pakistan seperti yang dilansir Al Jazeera.
Pembebasan tahanan ini menyusul 26 tahanan Taliban yang dibebaskan tahun lalu. Pernyataan yang dikeluarkan Sabtu (7/9) itu tidak menjelaskan apakah proses pembebasan telah atau sedang berlangsung.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai tengah berada di Pakistan selama dua hari pekan lalu dan bertemu Perdana Menteri Nawaz Sharif untuk pertama kalinya setelah Sharif terpilih Mei lalu.
Karzai meninggalkan Pakistan di tengah ketegangan. Ia meminta pembebasan anggota Taliban tetap diawasi otoritas Pakistan.
Afghanistan menginginkan adanya pembicaraan mengenai pembebasan tahanan Taliban ini dan menggali kemungkinan perundingan dengan petinggi Taliban untuk bernegosiasi. Pascapembukaan kantor Taliban di Qatar, Karzai ingin Pakistan menjadi penghubung dialog pemerintahnya dengan kelompok oposisi bersenjata itu.
Para pengamat meragukan posisi tawar Pakistan di mata Taliban. Kelompok ini juga menolak segala bentuk upaya pembicaraan dengan Karzai yang mereka nilai sebagai boneka AS.