Ahad 08 Sep 2013 07:35 WIB

NU Jatim: Lokalisir 'Miss World' di Bali

Nahdlatul Ulama
Nahdlatul Ulama

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur meminta penyelenggara kontes kecantikan 'Miss World' di Indonesia pada 8-28 September 2013 untuk melokalisir pelaksanaan acaranya di Pulau Bali saja.

"Kami meminta kontes kecantikan itu tidak dilaksanakan di Indonesia. Tapi, bila tidak memungkinkan, maka kami minta dilokalisir di Pulau Bali saja," kata Ketua PWNU Jatim, KH Hasan Mutawakkil Alallah, di Surabaya, Ahad (8/9) pagi.

Ia menjelaskan seruan PWNU Jatim itu ditandatangani Rais Syuriah PWNU Jatim, KH Miftachul Akhyar; Katib Syuriah, Drs KH Syafrudin Syarif; Ketua PWNU Jatim, KHM Hasan Mutawakkil Alallah SH MM; dan Sekretaris PWNU, Akh Muzakki Grad Dip SEA MAg MPhil PhD.

"Kami mengeluarkan seruan itu pada Sabtu (7/9) lalu sebagai tanggung jawab moral. Karena, kegiatan yang diikuti sekitar 130 kontestan dari berbagai negara itu bertentangan dengan budaya ketimuran," katanya.

Dalam seruan yang juga disampaikan ke pemerintah itu, PWNU Jatim meminta pihak penyelenggara untuk mengindahkan seruan PBNU bahwa kontes Miss World 2013 itu tidak sepatutnya dilaksanakan di Indonesia.

Namun, jika hal itu tidak memungkinkan karena perencanaan sudah final, maka PWNU Jatim meminta pihak penyelenggara untuk melokalisir penyelenggaraan kontes itu di Pulau Bali saja.

Kegiatan Miss World 2013 di Indonesia sebelumnya akan dilaksanakan di Jakarta, Bogor, dan Bali. Namun, pemerintah akhirnya mengizinkan pelaksanaan di Bali saja.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement