Senin 09 Sep 2013 14:45 WIB

Sulitnya Cari Tahu dan Tempe di Yogyakarta

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Fernan Rahadi
Pengrajin tahu
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Pengrajin tahu

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Penjual tahu dan tempe di beberapa pasar di Yogyakarta hilang dari peredaran, Senin (9/9). Di Pasar Demangan sejak pagi hingga siang sama sekali tak ada penjual tahu dan tempe. Demikian pula di Pasar Godean dan Pasar Bantul juga tidak ada penjual  tempe.

Tak adanya tahu dan tempe di Pasar wilayah Yogyakarta juga diakui oleh Enden, pemilik warung makan Sederhana di Sidoarum dan penggemar tahu dan tempe, Doni. ''Saya tadi cari tahu dan tempe di Pasar Gamping, Sleman maupun di Pasar Tlogorejo, Sleman tidak ada sama sekali,''kata Enden.

Hal senada juga dikemukakan oleh Doni. Dia sempat mencari tahu dan tempe di Pasar di wilayah Yogyakarta sulit untuk mendapatkannya.''Tempe dan tahu tiba-tiba hilang. Padahal saya tidak bisa makan kalau tak ada tahu dan tempe. Untung di kulkas masih ada tahu yang dibeli dua hari yang lalu,''katanya.

Dari pemantauan Republika, di Pasar Kranggan, Senin pagi (9/9) masih ada penjual tahu tetapi hanya melayani pelanggan yang mempunyai rumah makan.  Lurah Pasar Kranggan Udiyitno mengaku belum memantau soal tidak adanya penjual tahu dan tempe di Pasar Kranggan.

''Akhir-akhir ini kadang penjual tempe ada yang jualan dan kadang ada yang tidak jualan. Tetapi saya tidak tahu mengapa hari ini penjual tahu dan tempe di Pasar Kranggan banyak tidak jualan,''katanya kepada Republika.

''Kalau ibu saya yang biasanya menjual tahu di Pasar Kranggan , tadi tidak berjualan. Hal ini sebagai rasa solidaritas kami para penjual tahu,''kata Purodusen Tahu Sri Haryani yang biasa menjual tahunya di Pasar Demangan.

Menurutnya, kemungkinan hari Rabu (11/9) baru akan mulai jualan lagi. ''Saya tadi sms dengan teman penjual sayuran di Pasar Demangan, katanya di Pasar Demangan sepi dari penjual tahu dan tempe,''ungkap Yani (panggilan akrab Sri Haryani).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement