Rabu 11 Sep 2013 14:19 WIB

Tempe Masih Menghilang, Tahu Sudah Muncul di Tangerang

Rep: Nurhamidah/ Red: Nidia Zuraya
Tahu tempe yang menggunakan kedele impor dari Amerika Serikat
Foto: Blogspot
Tahu tempe yang menggunakan kedele impor dari Amerika Serikat

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Hari ketiga aksi mogok produsen dan pedagang tempe masih berlanjut di sejumlah pasar di Kota Tangerang. Namun ada beberapa pedagang tahu mulai berjualan pada hari ini Rabu (11/9) dengan alasan kebutuhan ekonomi.

Suparman (30 tahun) seorang pedagang tahu mengaku mulai berjualan hari ini setelah dua hari mogok berjualan. “Baru hari ini sudah dua hari mogok, terpaksa melanggar jualan demi sesuap nasi,” katanya pada ROL, Rabu (11/9).

Ia memasok dari pabrik tahu yang ada di Selapajang, Neglasari, Kota Tangerang. Akibat aksi mogok selama dua hari membuatnya tidak memperoleh penghasilan sehingga memutuskan untuk berdagang.

Menurutnya, ia mengambil empat keranjang tahu yang isi setiap keranjangnya 100 buah. Harga satu keranjang mengalami kenaikan yang sebelumnya Rp 170 ribu sekarang menjadi Rp 190 ribu per keranjang. Sehingga untuk satu keranjang dengan isi 100 buah mengalami kenaikan Rp 20 ribu setelah harga kedelai naik.