Kamis 12 Sep 2013 13:17 WIB

Polisi Terus Memburu Penembak Aipda Sukardi

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Heri Ruslan
Sejumlah anggota kepolisian melakukan olah TKP penembakan seorang anggota kepolisian di depan gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/9) malam. (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Sejumlah anggota kepolisian melakukan olah TKP penembakan seorang anggota kepolisian di depan gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/9) malam. (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Polisi masih terus mengungkap pelaku penembakan yang menewaskan Aipda Sukardi di depan gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Selasa (10/9) malam lalu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, meski banyak sekali asumsi tentang motif penembakan yang terjadi beberapa hari lalu, polisi menegaskan itu adalah murni teror.

''Asumsi motifnya banyak, tapi tidak ada yang teruji, ini tidak lain dari teror,'' kata dia, Kamis (12/9).

Rikwanto melanjutkan, terkait dari kelompok mana, polisi belum bisa menyebutkan. Pasalnya butuh pembuktian lebih lanjut dan Rikwanto membuka segala kemunkinan pelakunya dari kelompok terorir.

''Kalau ujungnya kelompok teroris, Itu bisa saja, tapi masih kita dalami,'' kata dia.

Diketahui, Bripka Sukardi yang merupakan Provost Ditpolair Mabes Polri, tewas ditembak oleh orang yang tidak dikenal di depan Gedung KPK, sekitar pukul 22.30, Selasa (10/9). Ketika itu, ia sedang mengawal enam truk yang lewat di lokasi kejadian.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement