REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Polisi masih terus mengungkap pelaku penembakan yang menewaskan Aipda Sukardi di depan gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Selasa (10/9) malam lalu.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, meski banyak sekali asumsi tentang motif penembakan yang terjadi beberapa hari lalu, polisi menegaskan itu adalah murni teror.
''Asumsi motifnya banyak, tapi tidak ada yang teruji, ini tidak lain dari teror,'' kata dia, Kamis (12/9).
Rikwanto melanjutkan, terkait dari kelompok mana, polisi belum bisa menyebutkan. Pasalnya butuh pembuktian lebih lanjut dan Rikwanto membuka segala kemunkinan pelakunya dari kelompok terorir.
''Kalau ujungnya kelompok teroris, Itu bisa saja, tapi masih kita dalami,'' kata dia.
Diketahui, Bripka Sukardi yang merupakan Provost Ditpolair Mabes Polri, tewas ditembak oleh orang yang tidak dikenal di depan Gedung KPK, sekitar pukul 22.30, Selasa (10/9). Ketika itu, ia sedang mengawal enam truk yang lewat di lokasi kejadian.