REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pelatih Persib Bandung Djajang Nurdjaman menuding wasit yang memimpin laga antara timnya dengan Persipura Jayapura pada Rabu (11/9) tidak profesional.
Menurut Djajang saat berada di Jayapura, Kamis, pengadil lapangan tersebut tidak jeli memperhatikan pelanggaran yang dibuat oleh pemain-pemain "Mutiara Hitam" kepada anak asuhnya.
"Saya tidak mencai alasan, tapi kekalahan kami diakibatkan juga kepemimpinan wasit yang kurang maksimal," kata Jajang.
Pada pertandingan tersebut, Persib Bandung kalah dengan skor tipis 0-1 lewat gol Yustinus Pae dimenit ke-9 babak kedua, setelah dibabak pertama kedua tim bermain imbang 0-0.
"Saya nilai ada dua pelanggaran yang dilakukan Persipura di kotak penalti tetapi hal itu tidak diperhatikan oleh wasit dan hakim garis. Malah hanya memberikan tendangan bebas kepada kami di luar kotak terlarang," katanya.
Djajang juga menambahkan, jika saja hal itu diperhatikan oleh wasit, maka hasil pertandingan bisa lain. "Banyak yang menonton, bahwa kami mendapatkan keuntungan dari sejumlah pelanggaran tuan rumah, tetapi tidak diberikan sesuai dengan yang terjadi," katanya.
Terkait gol kemenangan yang diciptakan oleh Yustinus Pae dimenit ke-9 babak kedua, pelatih Djajang mengakui jika gol tersebut terjadi karena kesalahan anak asuhnya.
"Bola yang dibuang malah jatuh ke Tinus Pae, sehingga dimanfaatkan betul dan jadilah gol. Tapi secara umum anak-anak bermain bagus, terbukti banyak peluang yang tercipta," katanya.
Dengan hasil tersebut, Persib Bandung gagal meraih peringkat runer up, dan masih menyisahkan satu pertandingan tandang menghadapi tuan rumah Persiwa Wamena.
sumber : Antara