Jumat 13 Sep 2013 18:58 WIB

Seorang "Vampire" Kirim Kartu Pos ke Wali Kota

Kartu Pos (ilustrasi)
Foto: antara
Kartu Pos (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Puluhan warga Kota Yogyakarta berkumpul di Kantor Pos Besar dengan mengenakan berbagai kostum yang menggambarkan mimpi buruk seperti "Vampire" asal Cina untuk mengirimkan kartu pos ke wali kota setempat Haryadi Suyuti.

"Dalam kartu pos ini, saya menulis bahwa Pak Haryadi adalah bapak kami, namun beliau sangat sulit ditemui. Kami berharap, beliau lebih sering turun ke masyarakat," kata salah seorang warga yang mengirimkan kartu pos Sujiyanto di Yogyakarta, Jumat (13/9).

Di beberapa kartu pos lain tertulis keinginan warga agar wali kota bisa membenahi fasilitas umum, serta ada warga yang berkeinginan agar wali kota tidak hanya memberikan janji melainkan bukti.

Salah satu pemrakarsa aksi kirim kartu pos, Tomo Hendrawan dari Arsitek Komunitas Jogja mengatakan, aksi tersebut dinilai merupakan langkah paling sederhana yang bisa dilakukan oleh masyarakat umum untuk menyuarakan keinginannya kepada pemimpin Kota Yogyakarta.

Tomo mengatakan masyarakat Yogyakarta berkeinginan wali kota bisa menjalin komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat sehingga hubungan antara pemerintah dan masyarakat bisa semakin erat.

"Kami sudah berusaha berkomunikasi dengan wali kota. Kami berharap surat kami bisa ditanggapi. Sebagai masyarakat, kami juga menantikan inovasi dari Pak Haryadi untuk warganya," ujarnya.

Sejumlah komunitas yang ikut ambil bagian dari aksi kirim kartu pos tersebut di antaranya suporter PSIM, Kota untuk Manusia, Card to Post, seniman Yogyakarta, Arsitek Komunitas Jogja, Komunitas Difabel, dan kaum ibu Kali Jawi.

"Apabila dinilai belum ada perubahan, kami akan tetap melakukan aksi-aksi berikutnya," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement