Senin 16 Sep 2013 13:54 WIB

Penelitian: Pernikahan Gay Tidak Benar

Rep: Nur Aini/ Red: Fernan Rahadi
pernikahan gay (ilustrasi)
Foto: reason.com
pernikahan gay (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Seorang mahasiswa di Nigeria Chibuihem Amahala mengklaim bisa membuktikan pernikahan sesama jenis tidak benar melalui penelitian ilmiah. Dia mengklaim penelitian tersebut didukung universitasnya.

Amalaha memenangkan penghargaan di negaranya untuk laporan ilmiah soal energi serta tampil di beberapa stasiun televisi. Dia menggunakan penelitian magnet untuk membuktikan homoseksual tidak benar. Amalaha mengatakan latar belakang penelitiannya menunjukkan kutub utara dan selatan dari dua magnet menarik satu sama lain, sementara medan magnet yang sama saling menolak.

Dia menyimpulkan, hal itu berarti pria tidak bisa menarik sesama pria karena mereka dari jenis yang sama, begitu juga dengan wanita tidak bisa menarik sesama jenis. "Itulah bagaimana saya menggunakan fisika untuk membuktikan pernikahan sesama jenis salah," ujarnya dikutip Huffingtonpost.

Penelitian Amalaha dipuji universitas Lagos, dimana dia menjadi mahasiswa pascasarjana. Seorang dosennya mengatakan Amalaha akan memenangkan nobel suatu hari nanti. "Mahasiswa pascasarjana Universitas Lagos, Chibuihem Amalaha, dari negara bagian Imp menggunakan ilmu pengetahuan untuk membuktikan bahwa pernikahan gay tidak tepat di antara terobosan lain, " tulis artikel di situs Nigeria, This Day Live.

Situs gaya hidup gay Afrika Selatan mencemooh interview amalaha dan mengatakan hal itu tidak masuk akal. "Ini bisa diperdebatkan, apakah artikel memalukan itu sekadar membendung standar pendidikan di Universitas Lagos atau standar jurnalisme di This Day," kritik seorang penulis, Luiz DeBarros.

Hukum di Nigeria memberi hukuman keras pada homoseksual dimana ancaman hukumannya sampai 14 tahun penjara. Di beberapa daerah utara negara tersebut bahkan memberikan hukuman rajam bagi homoseksual.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement