REPUBLIKA.CO.ID, JAGAKARSA – Pemugaran di Setu Babakan Jagakarsa Jakarta Selatan masih belum tuntas. Perawatan dan pemeliharaan yang akan dilakukan masih masuk dalam proses perencanaan anggaran.
Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Pekerjaan Umum (Sudin PU) Tata Air Jakarta Selatan, Kasna, mengatakan, upaya pembersihan sampah dan pengecatan turap yang dilakukan di Setu Babakan Ahad (15/9) kemarin merupakan rangkaian dari program Bersih Bersih Jakarta Selatan (BBJS).
Untuk kelanjutan dari proses pemugaran itu, ia masih menunggu bagian Seksi Perencanaan Sudin PU Tata Air Jakarta Selatan selesai mengerjakan rencana anggaran itu.
"Kita akan segera kerjakan jika itu (perencanaan anggaran) selesai," katanya saat ditemui Republika di kantornya, Senin (16/9).
Kasna melanjutkan, dari upaya yang dilakukan itu, sampah sebanyak 1,5 ton diangkat dari setu yang luasnya 17 hektar tersebut. Selain itu, rumput-rumput yang tumbuh di turap juga dibersihkan.
Dari pantauan Republika di Setu Babakan, pengecatan dilakukan di pintu air dan bagian atas dari turap. Namun cat warna biru muda di atas turap itu tidak mengelilingi Setu Babakan.
Tak terlihat ada satupun pekerja yang melanjutkan cat yang terputus itu. Di beberapa titik terlihat orang sedang memancing. Sampah plastik juga masih berserahkan di tepi setu. Turap yang tergerus juga nampak masih terlihat berlubang dan belum dibenahi.
Sebelumnya, Sudin Pariwisata Jakarta Selatan mengatakan, Setu Babakan akan dijadikan tempat pariwisata dengan karakteristik budaya Betawi. Rencananya, 2014, kawasan itu akan dijadikan destinasi pariwisata di wilayah Jakarta Selatan.