Selasa 17 Sep 2013 18:32 WIB

Sinabung Semburkan Debu Vulkanik Setinggi Lima Kilometer

 Gunung Sinabung memuntahkan material vulkanik ke udara saat meletus di Karo, Sumatera Utara, Selasa, 17/9).  (AP/Binsar Bakkara)
Gunung Sinabung memuntahkan material vulkanik ke udara saat meletus di Karo, Sumatera Utara, Selasa, 17/9). (AP/Binsar Bakkara)

REPUBLIKA.CO.ID, KABNJAHE -- Gunung Sinabung yang berada di wilayah Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo,Provinsi Sumatera utara, Selasa, sekitar pukul 12.13 WIB meletus lagi dan menyemburkan debu vulkanik mencapai setinggi lima kilometer.

Koordinator Humas Posko Penanggulangan Bencana Gunung Sinabung, Jhonson Tarigan, Selasa (17/9), mengatakan, letusan gunung berapi itu, tidak menimbulkan korban jiwa dan luka-luka, namun demikian masyarakat harus tetap waspada.

Oleh karena itu, katanya, penduduk desa di Kabupaten Karo yang berada di radius 3 kilometer dari lokasi Gunung Sinabung dapat meninggalkan daerah tersebut, karena sangat berbahaya bagi masyarakat.

"Hal ini harus diperhatikan serius bagi warga yang berdomisili di bawah kaki Gunung Sinabung tersebut," ucap Jhonson.

Ketika ditanya desa-desa yang berjarak 3 kilometer dari gunung Sinabung, Jhonson mengatakan, Desa Sukanalu, Desa Bekerah, Desa Simacem dan Desa Sigaranggarang dan berada di wilayah Kecamatan Naman Teran.

Selain itu, Desa Sukameriah di wilayah Kecamatan Payung dan Desa Beras Tepu di wilayah Kecamatan Simpang Empat.

"Seluruh warga yang berada desa tersebut direkomendasikan oleh petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) harus dikosongkan dan tidak ada lagi yang ditinggal di lokasi itu, demi pengamanan," kata Kabid Humas Dinas Kominfo Kabupaten Karo.

Sebelumnya, letusan pertama yang terjadi di Gunung Sinabung, Minggu (16/9) sekitar pukul 02.51 WIB, dan tidak ada korban jiwa dan luka-luka pada peristiwa tersebut.

Bahkan, ribuan warga terpaksa mengungsi ke sejumlah penampungan di Kabanjahe, Ibukota Kabupaten Karo.

Dengan meningkatnya aktivitas Gunung Sinabung tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah meningkatkan statusnya dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III) sejak pukul 03.00 WIB.

PVMBG merekomendasikan agar tidak ada aktivitas di radius 3 km dari kawah Gunung Sinabung.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement