Selasa 17 Sep 2013 22:37 WIB

Pemerintah Pastikan Perketat Keamanan Museum

Sejumlah petugas labfor polri keluar ruangan usai melakukan olah TKP di Museum Nasional, Jakarta, Kamis (12/9).
Foto: Antara
Sejumlah petugas labfor polri keluar ruangan usai melakukan olah TKP di Museum Nasional, Jakarta, Kamis (12/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah akan lebih waspada dalam menjaga koleksi museum yang merupakan aset negara dengan cara memperketat pengamanan museum. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh di Jakarta, Selasa (17/9) pascahilangnya empat artefak emas koleksi Museum Nasional pekan lalu.

"Saya sudah mengundang seluruh kepala museum, (saya sampaikan) kita harus lebih waspada terhadap aset kita. Ini kan aset yang tidak bisa dirupiahkan. Kita harus menjaga dengan baik," katanya.

Salah satu upaya yang akan dilakukan, menurut M. Nuh, adalah dengan meningkatkan sistem pengawasan dan pengamanan. Sementara itu terkait dengan pencurian di Museum Nasional, Mendikbud mengatakan penyelidikan telah dilakukan, baik secara internal maupun oleh polisi.

Sebanyak empat artefak emas koleksi Museum Nasional, yaitu Lempeng Naga Mendekam Berinskipsi, Lempeng Bulan Sabit Beraksara, Wadah Bertutup (Cepuk), dan Lempeng Harihara dilaporkan hilang pada hari Rabu (11/9) sekitar pukul 09.00 WIB.

Empat artefak tersebut adalah peninggalan Kerajaan Mataram Kuno dan dibuat pada abad 10 Masehi. Pihak berwenang tengah melakukan pelacakan terkait dengan keberadaan artefak-artefak emas itu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement