Senin 23 Sep 2013 04:09 WIB

Jelang Idul Adha, Harga Sapi Melonjak

Pedagang daging sapi lokal.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Pedagang daging sapi lokal.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT---Harga sapi di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah naik tajam menjelang lebaran Idul Adha. Tidak hanya pembeli, pedagang pun mengeluhkan kondisi ini karena khawatir omzet menurun. ''Rata-rata kenaikannya Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta dibanding tahun lalu. Kenaikannya memang cukup tinggi karena beberapa bulan terakhir harga sapi naik tinggi dan belum turun-turun,'' kata Saneri, salah seorang pengepul sapi di Sampit.

Harga sapi dengan berat 65 kilogram saat ini dijual Rp 10 juta lebih, padahal sebelumnya hanya sekitar Rp 7,5 juta. Sapi dengan berat 80 kilogram dijual Rp 12 juta, naik tinggi dibanding sebelumnya yang hanya Rp sekitar Rp 10 juta. Begitu pula harga sapi berat 100 kilogram, naik dari Rp 12 juta menjadi Rp 14 juta lebih.

Saneri menyebut, meningkatnya permintaan bukan satu-satunya pemicu kenaikan harga sapi. Pasokan sapi yang berkurang setelah diberlakukannya pembatasan impor sapi beberapa bulan lalu, berimbas pada melambungnya harga sapi hingga saat ini.

Selain itu, kenaikan harga bahan bakar minyak pada akhir Juni lalu juga membuat harga sapi ikut terkerek tinggi lantaran ongkos angkut juga melambung sehingga terpaksa dibebankan pada harga jual sapi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement