Senin 23 Sep 2013 09:27 WIB

Topan 'Kelinci' Tewaskan Tiga Orang di Cina

Rep: Nur Aini/ Red: Mansyur Faqih
Seorang perempuan dan anaknya memegang payung mereka dengan erat, saat angin kencang yang dipicu oleh topan Usagi bergerak mendekati Taipei, Taiwan, Sabtu  (21/9).
Foto: AP
Seorang perempuan dan anaknya memegang payung mereka dengan erat, saat angin kencang yang dipicu oleh topan Usagi bergerak mendekati Taipei, Taiwan, Sabtu (21/9).

REPUBLIKA.CO.ID, GUANGDONG -- Topan Usagi menewaskan sedikitnya tiga orang di selatan Cina. Sementara, Hong Kong terbebas dari dampak terburuk. Kematian dilaporkan di provinsi Guangdong, dua orang tertimpa pohon dan satu lainnya tewas karena gelas jatuh. 

BBC melaporkan, pelabuhan Hong Kong, salah satu yang tersibuk dunia, ditutup. Sebagian besar penerbangan juga dibatalkan. Badai tersebut dinilai merupakan yang paling kuat di bumi pada tahun ini. Meteorologis yang dikutip Xinhua mengatakan badai mencapai daratan pada 19.40 waktu setempat, Ahad (22/9). 

Selain tiga orang tewas, seorang perempuan dilaporkan hilang setelah kapal nelayannya terbalik di provinsi Guangdong. Suratkabar South China Morning Post mengatakan, Usagi membuat gangguan di seluruh Hong Kong. Jadwal penerbangan kacau dan banjir di sejumlah daerah. 

Namun, pada 18.00 waktu setempat, badai mereda dan topan bergerak menjauh dari Hong Kong. Badai menewaskan dua orang pada Jumat lalu saat melintasi Selat Luzon antara Taiwan dan Filipina. Usagi yang berarti kelinci dalam bahasa Jepang, menghasilkan angin berkecepatan 165km/jam. 

Pusat Meteorologi Cina mengeluarkan peringatan yang tertinggi. Mereka memperingatkan Usagi akan membawa angin kencang dan hujan di bagian pantai selatan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement