Selasa 24 Sep 2013 19:42 WIB

Universitas Canberra Janjikan Akomodasi Mahasiswa Tahun Pertama

Red:
Wakil Rektor Universitas Canberra Profesor Stephen Parker
Wakil Rektor Universitas Canberra Profesor Stephen Parker

CANBERRA -- Universitas Canberra akan menjamin akomodasi bagi semua mahasiswa tahun pertama, domestik maupun internasional, mulai tahun depan.

Selama beberapa tahun ini, universitas tersebut sudah menghabiskan jutaan dolar untuk meng-upgrade dan membangun akomodasi untuk mahasiswa baru.

Ini adalah pertama-kalinya Universitas Canberra mengeluarkan janji itu, dan wakil rektor Profesor Stephen Parker berharap, ini akan menarik lebih banyak mahasiswa yang di masa lalu mungkin terkendala oleh kurangnya akomodasi dengan harga terjangkau di Canberra.

Kamar untuk satu orang sewanya mulai 141 dolar per minggu, yang berarti dibawah harga pasar. Ini berkat skema subsidi Pemerintah Federal.

Profesor Parker mengatakan, manfaatnya akan dirasakan oleh seluruh komunitas.

"Dengan menjamin tersedianya akomodasi mahasiswa, kita juga mengurangi tekanan atas harga sewa rumah di Canberra, karena para mahasiswa ini sekarang tidak harus bersaing untuk mendapatkan akomodasi dengan keluarga-keluarga dan orang-orang yang pindah ke Canberra untuk bekerja," katanya.

Universitas Canberra ingin meningkatkan penerimaan dengan 50 persen menjadi 20,000 mahasiswa di tahun 2018.

Parker mengatakan, lawatannya ke Cina bersama Ketua Menteri Wilayah Ibukota Katy Gallagher dan wakil rektor Universitas Nasional Australia Ian Young meyakinkannya bahwa persaingan antar universitas sangat keras.

Parker mengatakan, kamar-kamar yang tersisa akan ditawarkan kepada mahasiswa tahun kedua dan ketiga yang sudah menyatakan minat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement