Selasa 24 Sep 2013 05:10 WIB

Sempat Dibekukan, Kelompok Militan Ini Bikin Akun Twitter Baru

Logo Twitter yang terpampang di Kantor Pusat, San Fransisco, AS.
Foto: AP
Logo Twitter yang terpampang di Kantor Pusat, San Fransisco, AS.

REPUBLIKA.CO.ID, Kelompok militan al-Shabab telah kembali ke media sosial Twitter, setelah akunnya yang dibekukan Sabtu (21/9). Twitter menutup akun itu setelah al-Shabab mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan di pusat perbelanjaan Nairobi.

Namun, kelompok militan itu segera muncul kembali di Twitter dengan menggunakan nama yang sedikit berbeda dan memuat pesan-pesan pada hari Senin (23/9) seperti dilansir VOA. Sebelum penutupan itu, al-Shabab telah mengeluarkan beberapa pesan yang merinci serangan terhadap Westgate Mall, yang menewaskan lebih dari 60 orang.

Ini adalah ketiga kalinya al-Shabab diskors dari Twitter. Akun al-Shabab pertama kali dibekukan setelah militan memuat foto-foto seorang tentara Perancis yang mereka bunuh, dan kedua karena mengancam presiden Somalia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement