Selasa 24 Sep 2013 07:17 WIB

Camat di Bandar Lampung Menang di Pilkada Lampung Utara

Red: M Irwan Ariefyanto
Pilkada (ilustrasi)
Foto: IST
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG -- Seorang camat di Bandar Lampung,  Agung Ilmu Mangkunegara, akhirnya memenangkan pemilu kepala daerah (pilkada) Lampung Utara, setelah pada pilkada sebelumnya di kabupaten yang sama, gagal mewujudkan keinginan menjadi bupati.

Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara pilkada yang diselenggarakan KPU Lampung Utara di Kotabumi, Senin malam (23/9), Agung Ilmu Mangkunegara bersama pasangannya Paryadi (Abdi), mengalahkan perolehan suara tiga pasangan lainnya, termasuk Zainal Abidin yang masih menjabat bupati setempat.

Zainal Abidin selain menjabat Bupati Lampung Utara juga Ketua DPC PDI Perjuangan setempat, berpasangan dengan Ir H Anshori Djausal MT (ZA),  dosen Universitas Lampung yang dalam beberapa tahun terakhir aktif membantu di Pemprov Lampung. Sedangkan Agung Ilmu Mangkunegara yang menjabat camat di Bandar Lampung dan pada pilkada sebelumnya gagal, adalah anak dari Tamanuri, mantan Bupati Waykanan.

Pasangan nomor urut 1 (Agung-Paryadi) diusung PKS, Hanura, PKB, PPP, dan PKPI; pasangan nomor urut 2 (Yusrizal - Yoyot) diusung Partai Demokrat tanpa koalisi; pasangan nomor urut 3 (Kesuma Dewangsa - Supeno) diusung PPPI berkoalisi dengan gabungan 20 partai nonparlemen, dan pasangan nomor urut 4 (Zainal Abidin - Anshori Djausal) diusung oleh PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, PBR, PKPB, dan PBB serta didukung Partai Golkar.

Pada rapat pleno dipimpin Ketua KPU Lampung Utara Marthon itu dihadiri komisioner KPU setempat dan anggota KPU Lampung Edwin Habibal serta perwakilan pasangan calon dan timnya. Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara hasil pilkada 19 September 2013 dari 23 kecamatan di Kabupaten Lampung Utara, pasangan "Abdi" nomor urut 1 unggul dengan meraih 162.427 suara (49,19 persen). Mereka ditetapkan sebagai bupati-wakil bupati terpilih periode 2014--2019.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar.

(QS. Al-Baqarah ayat 255)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement