REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengaku pernah dilaporkan ke polisi terkait masalah menelantarkan istri pertamanya, Anna Rudhiantiana Legawati. Namun, kasus tersebut tak pernah berlanjut.
"Di BK DPR saya juga sudah clear. Tidak, tudingan itu tidak benar," kata Ruhut, Rabu (25/9).
Ia mengaku, menjadi ketua Komisi III hanya karena amanah dari fraksi. Karenanya, penentuan ketua komisi jangan sampai dijadikan ajang permainan untuk saling mempermalukan.
"Saya tidak ingin mengkritisi sikap teman-teman saya. Saya hanya menyampaikan isi hati saya, Bapak SBY, Bapak Syarif Hasan, Ibu Nurhayati sudah menugasi saya mewakili Demokrat di komisi III," papar Ruhut.
Ia pun mengaku menghargai semua usul dari fraksi lain terkait wacana pengangkatannya sebagai ketua komisi III. Namun, penentuan ketua komisi sebagai hak Demokrat sudah ditentukan sejak lama. Ini mengingat Demokrat sebagai partai pemenang pemilu 2009.
"Namun saya ditugasi partai, saya seorang loyalis partai. Saya begini juga karena Tuhan...komisi III jatah kami. Ini sudah kesepakatan," terangnya.
"Jangan karena tidak senang dengan Ruhut, mereka bersikap seperti ini. Dalam agama saya, ditampar pipi kiri, kasih lah pipi kanan. Rakyat akan cerdas menilai, kalau minta saya mundur, silakan tanya kepada pimpinan saya," kata Ruhut.