REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Samsung Electronic Co diisukan akan membangun pabrik di Indonesia. Namun hingga saat ini perusahaan teknologi asal Korea Selatan tersebut belum juga mengeksekusi rencana ini.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan pemerintah telah meminta Samsung untuk berinvestasi di Indonesia. "Indonesia dan Vietnam sudah masuk dalam daftar mereka," kata Hatta di Seoul, Kamis (26/9).
Samsung memiliki pertimbangan sendiri untuk berinvestasi di sebuah negara, termasuk Indonesia. Pemerintah pun sudah memiliki pertimbangan untuk insentif atas perusahaan yang masuk ke Indonesia.
Masuknya Samsung akan menurunkan ketergantungan negara terhadap impor manufaktur. Seperti diketahui, impor manufaktur cukup tinggi sehingga mendorong peningkatan defisit neraca transaksi berjalan. "Kalau semua itu dibangun di Indonesia, defisitnya akan berkurang," ujar Hatta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika