REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis Ayu Azhari datang ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Kamis (26/9). Kehadiran bintang film bernama asli Khadijah Azhari itu menarik perhatian media. Ayu datang mengenakan busana hitam dengan kain berwarna cokelat yang menutup bagian kepalanya.
Ayu datang memenuhi panggilan jaksa penuntut umum untuk menjadi saksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi permohonan penambahan kuota impor daging sapi dan tindak pidana pencucian uang.
Nama istri Mike Tramp itu memang disebut dalam surat dakwaan terdakwa Ahmad Fathanah. Pada 2012, Ayu menerima sejumlah dana dari Fathanah. Baik secara tunai atau pun melalui transfer.
Dalam persidangan, Ayu mengaku berkenalan dengan Fathanah sekitar akhir tahun lalu di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta. Saat itu, ia tengah berbelanja. Tak sengaja ia bertemu dengan kenalannya, Marcel. Ayu kemudian dikenalkan kepada Fathanah.
"Memperkenalkan sebagai ustaz. Dia pernah juga bekerja di Arab Saudi sebagai pembimbing haji dan umrah," kata Ayu.
Menurut Ayu, Fathanah juga mengatakan aktif dalam kegiatan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada). Fathanah kemudian meminta Ayu untuk mengisi acara terkait Pilkada. Menyoal partai, Ayu hanya pernah mendengar Fathanah mengatakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ayu diminta untuk menyanyi dan membantu sosialisasi. Mendengar permintaan itu, Ayu menduga Fathanah sebagai pengusaha yang biasa memberi sponsor untuk acara. "Pak Ahmad menyampaikan dia biasa buat acara hiburan untuk masyarakat dan mengajak saya untuk terlibat," kata dia.
Perbincangan untuk mengisi acara itu terus berlanjut ke tempat lain. Menurut Ayu, Fathanah menanyakan mengenai honor untuk menyanyi. Ayu juga sempat membicarakan mengenai anaknya yang terjun di dunia tarik suara.
Fathanah kemudian meminta Ayu untuk mengisi acara Pilkada di Sulawesi. Setelah penawaran ini, Ayu pun meminta uang muka kepada Fathanah sekitar 50 persen dari honor.
Ayu mematok bayaran Rp 50 juta untuk setiap lokasi acara. Apabila ia berdua dengan anaknya diminta mengisi acara, bayarannya berkisar Rp 75 juta. Menurut Ayu, Fathanah menjanjikan ada sekitar sembilan lokasi acara. Ayu kemudian menerima dana awal dari Fathanah. "800 dolar AS," kata dia.
Beberapa hari berselang, Ayu kembali menindaklanjuti tawaran Fathanah untuk mengisi acara. Ia kembali bertemu dan Fathanah kemudian kembali memberikan dana 1.000 dolar AS. Fathanah juga pernah memberikan uang tunai Rp 10 juta dan mentransfer uang Rp 10 juta ke rekening anaknya.