REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menyimpulkan jenis granat yang meledak di Tangerang Selatan, Jumat (27/9) kemarin. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Rikwanto mengatakan, kesimpulan itu didapat lewat uji laboratorium dari pin pematik granat di lokasi kejadian.
"Jenisnya granat blasting," kata Rikwanto, di Jakarta, Senin (30/9).
Dikatakan Rikwanto, granat ini biasa dipakai untuk pelatihan dan pendidikan militer. Sekalipun tetap bisa menimbulkan efek yang merusak dan melukai korbannya, namum efek ledak yang dihasilkan berdaya ledak rendah alias 'low eksplosif'.
Granat ini, tutur Rikwantor, hanya menghasilkan suara ledakan yang besar. "Dan yang ditonjolkan ialah efek kejut suara ledakannya," imbuh Rikwanto.
Hingga kini polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang dinilai memiliki informasi penting terhadap kasus tersebut.
Granat itu dilempar orang tak dikenal ke rumah pengusaha Pola Winson di Perumahan Tamansari View Jalan Kintamani Blok C1 Nomor 18 Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (27/9/2013) sekitar pukul 03.30 WIB.